28 Desember 2007

Napas Bayi Grok..grok.. seperti mendengkur..

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Wah, Napasnya Grok... Grok....Grok... grok... seperti orang mendengkur. Tak perlu panik, tapi tetap cari tahu penyebabnya.Setelah beberapa hari di rumah, barulah Nina menyadari kalau saat tidur, bayinya selalu mengeluarkan suara mirip orang mendengkur, grok... grok…. Apakah bayi Anda juga begitu?Ulah si lendirTernyata, napas grok... grok... yang muncul saat bayi tidur, berasal dari tak lancarnya aliran udara yang keluar masuk lewat saluran napas. Mengapa bisa terjadi? Rupanya, akibat terhalang cairan atau lendir yang berada di paru-paru bayi. Apalagi, mengingat organ ini juga memproduksi lendir. Nah, bunyi yang dikeluarkan itu menandakan kalau ada produksi lendir yang berlebihan.Produksi lendir yang berlebihan ini paling mudah dialami oleh bayi yang membawa bakat alergi. Begitu terpicu oleh alergen (pemicu timbulnya alergi), produksi lendirnya pun meningkat. Selain alergi, peningkatan lendir juga bisa terjadi akibat si kecil terpapar virus, misalnya virus influenza. Makanya agar pasti penyebab napas grok grok bayi Anda, sangat bijaksana bila Anda konsultasikan dulu ke dokter.Berbahayakah? Sebenarnya, sejauh tak mengganggu proses menyusu, tidak disertai demam atau infeksi, dan tak mengganggu aktivitas bayi sehari-hari, hal ini tak perlu dikhawatirkan.Perlu Anda tahu, pada dasarnya tubuh bayi memang memproduksi banyak lendir. Jadi, masalahnya hanya karena ia belum bisa mengeluarkannya sendiri, seperti melalui batuk, karena refleksnya dalam hal ini belum bekerja dengan baik.Hindari pemicunyaMeski tak perlu dikhawatirkan, bukan berarti tidak ada usaha yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan lendir bayi. Yang pasti, kalau penyebabnya memang akibat bayi terinfeksi virus, segeralah minta bantuan dokter untuk mengatasinya.Bila penyebabnya adalah akibat si kecil terpapar alergen, maka menghindarkan bayi dari pemicu alerginya tersebut merupakan tindakan paling bijaksana. Jadi, sebaiknya perhatikan benar, apa saja yang bisa jadi pencetus alergi pada bayi Anda dan membuat napasnya berbunyi. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter ahli alergi anak.Bila napas bayi berbunyi saat ia menderita flu, dan bunyinya semakin keras (Anda rasa lendirnya begitu banyak), cobalah tegakkan tubuh bayi (sangga bagian belakang tubuhnya dengan lengan dan tangan Anda) sambil diusap pelan-pelan dadanya. Cara lain, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di pangkuan Anda, lalu tepuk-tepuk punggungnya.Dengan kedua cara tersebut, biasanya kelebihan lendir akan keluar melalui mulut (dimuntahkan). Namun, seandainya lendir tertelan (mengingat ia memang belum pandai mengeluarkan lendirnya), tak apa, karena nantinya akan keluar melalui saluran pembuangan.. Yang penting diingat, kalau Anda mau melakukan hal ini, sebaiknya bukan pada saat bayi baru saja minum ASI.

Melatih ketrampilan motorik pada bayi anda..

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Kita Main Yuk, Nak.... !Tak hanya rasa gembira yang dirasakan si kecil dalam permainan interaktif . Tapi ia juga bisa belajar banyak tentang dirinya, Anda dan lingkungan sekitarnya.Memang, tak ada yang lebih menyenangkan daripada bermain dengan buah hati tercinta. Apalagi, kegiatan ini bisa pula memperkuat rasa cinta dan kedekatan dengan Anda, ‘guru’ pertamanya. Tapi perlu diingat bahwa ketertarikan dan rentang perhatian ‘murid kecil’ Anda ini berbeda-beda atau terhadap suatu permainan . Jadi, pemberian stimulasi lewat permainan ini sebaiknya tidak berlebihan.Marsha Gerdes, Ph.D , psikolog yang juga dokter anak di The Children’s Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat, menyarankan agar orang tua cermat memperhatikan ekspresi atau sikap tubuh sang anak saat bermain. Jadi, segeralah berhenti bermain dan beristirahat begitu si kecil memalingkan muka, mengalihkan pandangan matanya, atau rewel.Selain itu, pilihan permainan dapat dilakukan berdasarkan perkembangan keterampilan, sesuai umurnya. Keterampilan apa saja?Tingkatkan keterampilan motorik kasarnyaPermainan berikut dapat meningkatkan kemampuan si kecil dalam menggunakan otot-otot besar pada tangan, kaki, dan tubuh.
*Bayi baru lahir - 3 bulan: Main kaki dan tanganCara: Telentang kan bayi di atas alas yang rata. Sambil menyanyikan lagu favoritnya, tekuk kakinya perlahan-lahan, lalu luruskan kembali. Lakukan beberapa kali. Setelah itu, pegang tangannya, dan gerakkan turun naik perlahan-lahan. Ulangi permainan dalam posisi tidur menyamping atau tengkurap.Manfaat: Membuat bayi sadar akan tubuhnya. Pada awal kehidupannya, bayi tidak dapat membedakan antara tubuhnya dan tubuh Anda. Seiring dengan irama lagu yang Anda nyanyikan, Anda juga dapat membantunya melakukan koordinasi gerakan-gerakan yang sederhana.
* Usia 4-7 bulan: Ayo, ambil bolanya!Cara: Letakkan bola plastik kecil di atas gelas kertas dengan posisi di luar jangkauan si kecil. Lalu, tunjukkan bagaimana cara mengambil dan menjatuhkannya. Bila perlu, geser bola hingga dekat dengannya.Manfaat: Membantunya mengembangkan kemampuan koordinasi tangan, mata dan kakinya. Selain itu, aksi meraih sesuatu akan memberi pemahaman pada si kecil kalau ia dapat menggerakkan tubuhnya maju. Dengan begini, ia akan ‘bersemangat” untuk merangkak kelak.
* Usia 8-12 bulan: Mana mainanku?Cara: Bayi-bayi usia ini biasanya sudah mulai merangkak. Jadi, mengapa Anda tidak bergabung saja dengannya? Sebelumnya, tunjukkan padanya Anda menyembunyikan mainan berbunyi di bawah selembar selimut yang dihamparkan di depannya. Lalu, katakan, “Yuk, cari sama-sama!” Merangkaklah di belakangnya (seolah-olah sedang mengejarnya), dan bantu dia menemukan mainannya.Manfaat: Selain melatih koordinasi dan kekuatan otot-ototnya, permainan ini juga melatih daya ingatnya.Meningkatkan keterampilan motorik halusDengan beberapa permainan ini, bayi dapat melatih keterampilan dan koordinasi otot-otot halusnya. Misalnya, otot-otot jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, bibir, dan lidah.
* 0 – 3 bulan: Hai, kamu menangkapkuCara: Gelitik telapak tangan si kecil dengan jari tangan Anda. Saat dia menangkap jari tangan Anda, goyangkan saja sambil berkata, “Kamu telah menangkapku!” Biar seru, gerakkan jari tangan Anda ‘keluar masuk’ genggaman tangannya.Manfaat: Selain melatih otot-ototnya, upaya si kecil untuk menggenggam jari tangan Anda memberikan keasyikan tersendiri.
* Usia 4-7 bulan: Tekan pipikuCara: Pangku si kecil menghadap Anda (bila perlu, sangga punggungnya). Kembungkan pipi Anda, lalu kempiskan dengan jari telunjuk Anda sambil mengatakan, “Puh.” Ulangi gerakan agar si kecil meniru hal yang sama dengan pipi Anda. Tunjukkan pula padanya kalau ia menekan hidung Anda, Anda akan bersuara, “Beep-beep.” Jika ia menarik kuping Anda, Anda akan menjulurkan lidah.Manfaat: Permainan ini akan mengembangkan koordinasi tangan dan matanya. Selain itu, ia juga belajar kalau tangannya bisa jadi ‘alat’ untuk menyebabkan terjadinya sesuatu.
* Usia 8-12 bulan: Kotak ajaibCara: Masukkan beberapa benda kecil, seperti bola, bel, atau boneka, ke dalam kotak. Berikan kotak pada bayi Anda, lalu biarkan ia memeriksa isinya dan mengosongkannya. Selanjutnya, lihat apakah ia dapat menaruh kembali semua benda ke dalamnya.Manfaat: Tanpa disadari, si kecil belajar untuk membunyikan bel dengan menggerakkan pergelangan tangannya, atau menjatuhkan bola saat membuka tangannya. Pada usia 9 bulan, Anda dapat melatihnya mengambil benda kecil dengan telunjuk dan ibu jarinya. Namun, jangan berikan benda atau mainan yang diameternya kurang dari 3 cm dan panjangnya kurang dari 2 cm.Mendorong keterampilan berbahasaPermainan ini akan membantu mengembangkan kemampuan bayi untuk berbagi informasi, mengekspresikan emosi, serta memperoleh pengertian dari orang dan lingkungan di sekitarnya.
* Bayi baru lahir - 3 bulan: Tanya jawabCara: Lakukan kontak mata dengan bayi Anda, lalu bertanyalah, “Di mana dagumu?” Tirulah suara menelan, lalu berseru, “Ini dia dagumu!” sambil menggelitik bawah dagunya. Ulangi untuk anggota tubuh yang lain. Jangan lupa. gunakan suara-suara dan ekspresi yang berlainan untuk masing-masing anggota tubuh.Manfaat: Semakin banyak variasi, semakin mengasyikkan bagi si kecil. Walau belum mengerti apa yang Anda ucapkan, ia belajar nada suara dan struktur bahasa berupa tanya jawab dari suatu percakapan.
* Usia 4-7 bulan: Bermain musikCara: Pada usia 6 bulan, si kecil mulai dapat menyisipkan huruf-huruf konsonan pada ucapannya. Tirulah ucapannya, misalnya ba ba ba, da da da, atau ma ma ma, saat Anda bermain musik bersamanya. Letakkan sebuah drum, ember plastik, atau kaleng bertutup di atas lantai di hadapan Anda berdua. Bila perlu, beri si kecil alat bantu untuk memukul, seperti sendok kayu. Kalau si kecil tidak mau memukul apapun, ajak bertepuk tangan sambil ucapkan, “Ba ba ba.”Manfaat: Dapat membantu mengembangkan keterampilan mendengarnya. Ia juga akan belajar menikmati irama dengan tempo yang berbeda-beda.
* Usia 8-12 bulan: Suara binatangCara: Letakkan 3 buah boneka binatang, misalnya anjing, bebek dan kucing, di atas lantai di hadapan Anda berdua. Nyanyikan lagu tentang binatang. Saat Anda menyebut nama seekor binatang, buatlah boneka binatang itu seolah-olah menari sambil Anda tiru suaranya. Lalu, tanyakan pada si kecil, “Yang mana bebek? Bagaimana suaranya?” Jangan cemas jika si kecil diam saja. Tunjukkan padanya dan perdengarkan kembali suaranya.Manfaat: Kombinasi penglihatan dan pendengaran ini akan membuat bayi tertarik belajar berkata-kata. Secara bertahap, dia akan dapat merangkai kata-katanya sendiri.

Mengapa bayi menangis?

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Mengapa Menangis, Sayang?Tangisan bayi baru Anda memang bisa berarti banyak. Mungkin ia hanya rewel biasa, tapi bisa juga ini adalah panggilan darurat. Bagaimana cara mengenalinya?Tangisan bayi memang luar biasa! Sebab, begitu lahir, tangisannyalah yang punya peran vital dalam usaha mempertahankan hidupnya. Kok begitu?Dalam rahim, janin mendapat oksigen via tali plasenta. Begitu lahir, tali plasenta diputus sehingga paru-parunya mau tidak mau belajar menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Paru-paru mungilnya musti belajar menerima, menyaring, dan menyalurkan oksigen yang didapatnya dari udara bebas. Dan, melalui tangisan, paru-paru si kecil belajar bernapas. Apa lagi yang ingin disampaikan bayi lewat tangisan?Bisa jadi, panggilan daruratDalam minggu-minggu pertama, tangisan bayi bisa jadi merupakan protes atau panggilan darurat karena ia benar-benar butuh pertolongan Anda. Dan, tangisan adalah cara berkomunikasi si kecil yang paling efektif, karena dengan itu ia segera mendapat respons.Berikut beberapa tangisan panggilan darurat yang perlu Anda kuasai:* Lapar. Perut bayi baru lahir memang tidak bisa diisi terlalu banyak. Padahal, ASI lebih mudah dicerna. Enggak heran kalau ia cepat sekali lapar. Nah, lengkingan tangisnya adalah satu-satunya cara untuk memberitahu “seluruh dunia” kalau perutnya sudah kosong!. Sebagai catatan, hampir 2 jam sekali, si kecil akan melancarkan panggilan darurat, yakni lapar.* Sakit. Hidung tersumbat karena flu, perut kembung atau kolik serta demam biasanya membuat bayi kecil menangis. Jika ia tidak hanya menangis terus menerus, tetapi wajahnya juga agak pucat, coba periksa suhu tubuhnya. Bisa jadi, ia sedang demam atau kembung. Kalau suhu tubuhnya tinggi, segera periksakan ke dokter.* Popok basah/kotor. Ada bayi yang selalu risih jika popoknya basah atau kotor terkena tinja, sehingga ia akan langsung “berteriak”. Kalau ini penyebabnya, segera ganti dengan popok yang bersih.* Gampang kaget . Bisa jadi, bayi Anda kelihatan selalu tegang dan tidak bisa tenang pada minggu-minggu pertamanya. Makanya, ia langsung menangis begitu kaget karena:* Mendengar suara yang sedikit berisik.* Diubah posisi tidur.* Diangkat secara mendadak dari boks.* Digendong tanpa dipeluk erat.* Dimandikan (“ritual” ini bisa berlangsung selama beberapa minggu lho).Bayi Anda baru bisa tenang jika ditempatkan di ruangan yang sepi, hanya ditengok sedikit orang, diajak bicara dengan suara lembut, serta digendong secara perlahan.Rewel menjelang tidur?Uniknya, ada pula tangisan yang sama sekali tidak ada hubungan dengan kebutuhan si kecil. Ia menangis hanya karena merasa bosan. Tak jarang, menimang-nimang atau menggendong si kecil tidak mampu meredam tangisnya.Menurut Dr. T. Berry Brazelton , dokter spesialis anak dari Amerika, ada bayi sehat yang menangis sekitar 2-3 jam sehari. Kenapa? Karena rewel saja. Meski begitu, ada juga bayi yang menangis rewel sampai 4 jam sehari. Biasanya, ini terjadi menjelang tidur.Frekuensi tangisan rewel akan meningkat secara bertahap sampai ia berusia 6 minggu. Setelah usia 3-4 bulan, rewelnya akan berkurang hingga 1-1 ½ jam sehari. Umumnya, ia akan rewel sekitar pukul 18.00–22.00 malam. Repotnya, inilah saat-saat Anda sedang lelah-lelahnya sepulang kerja. Tak heran kalau Anda jadi mudah terganggu dan bad mood . Yang pasti, jika ia baru minum, popoknya tak basah, atau semua aman-aman saja, ini berarti ia hanya mencari perhatian Anda saja. Kalaupun mengantuk, ia belum bisa memejamkan matanya. Jadi, siap-siap meninabobokannya dengan sejuta cara.Retno W. Supriyadi

06 Desember 2007

Ryo Birth..

Novendra Ryo Abhinaya
Ryo Birth.. Pada Rabu malam tanggal 28 November 2007 kami berdua berencana menginap di rumah baru di Puncak Solo. Entah kenapa malam itu istriku sangat ingin bermalam di rumah mungil kami walaupun usia kandungan sudah “matang” dan cuaca saat itu awan mendung. Setelah mandi kami berdua berangkat ke Puncak Solo yang hanya berjarak sekitar 3 Km dari rumah mertua. Setelah sampai kami langsung makan malam dengan menu sederhana yang sudah kami persiapkan sebelumnya dan sesudah makan istriku baring santai di kasur sedangkan aku keluar rumah untuk menghisap rokok. Setelah beberapa saat berlalu, istriku buang air kecil dan saat itulah dia merasakan ada tanda-tanda awal kelahiran dan segera memberitahuku. Langsung saja kita berdua kembali ke rumah mertua dengan perasaan sedikit was-was karena maklum baru anak pertama. Setelah sampai dirumah mertua aku langsung menghubungi salah seorang perawat RS.dr.Oen untuk menanyakan kondisi istriku dan kami sedikit lega karena menurut perawat, itu baru tanda awal dan disarankan untuk tidak buru-buru ke Rumah Sakit dulu.. dan memang benar sampai dengan pagi harinya tidak terjadi tanda-tanda kelahiran lagi. Pagi harinya tanggal 29 November 2007, seperti biasa aku bangun jam 05.00 pagi dan bersiap untuk berangkat ke kantor, sedangkan istriku baru saja menjalani cuti hamil. Ketika berangkat aku tanyakan lagi kondisi istriku dan dia menjawab baik-baik saja. Setelah sampai di kantor aku bekerja seperti hari-hari biasa, ketika waktu istirahat tiba aku merasa ingin pulang untuk makan siang bersama sekaligus melihat kondisi istriku setelah ada tanda-tanda kemarin malam. Siang itu kami berdua makan siang bersama dengan menu sederhana yang sudah kusiapkan dari kantin kantor dan ternyata kondisi istriku normal-normal saja, sehingga dengan tenang aku kembali ke kantor yang berjarak kurang lebih 5 Km dari rumah mertua. Waktu itu pukul 12:47 aku berangkat dari rumah mertua dan sampai di kantor sekitar pukul 13:00 kembali bekerja seperti biasa. Sekitar pukul 13:00 lebih beberapa menit kemudian Hp_ku berdering dan ternyata telpon dari istriku yang memberi kabar kalau air ketubannya sudah keluar banyak dan kusarankan untuk segera telpon Ibu dan Adik agar cepat ke Rumah Sakit. Setelah telpon ditutup aku langsung minta ijin untuk pulang. Sepeda motor vega R tahun 2005 yang sudah 2 tahun kunaiki ku geber habis-habis (walau ga bisa lari..: p) , bahkan ada beberapa lampu merah yang kuterjang.. jalan terus, didepan ada polantas wajahnya begitu bringas tangkap aku... eeiit kog jadi Iwan Fals? ..Setelah bertarung dijalanan akhirnya aku sampai dirumah mertua dengan mencatat waktu kurang dari 9 menit! Setelah bersiap taksi datang dan istriku bersama Ibu dan Adik perempuanku berangkat ke rumah sakit dr. Oen Kandang Sapi, sedangkan aku mengingat ingat apa saja yang perlu kubawa saat itu, sekaligus mengganti baju dan segera berangkat ke RS. Sesampainya di RS, karena gugup aku malah langsung menuju UGD (bukannya ruang bersalin..) dan disitu aku bertemu dengan kawan lama yang memang sudah lama bekerja di RS tersebut. Langsung tanpa basa basi dia mengantar aku menuju ruang bersalin. Disitu kutemui Ibu dan Adik perempuanku duduk di ruang tunggu. Aku langsung saja masuk keruang bersalin.. aku juga sempat bertanya pada salah seorang perawat dimana ruang tempat istriku berada dan segera menuju ruang tersebut, disitu kutemui istriku dalam keadaan baik-baik saja (hanya sedikit pucat). Waktu itu pukul 13:45, aku diminta untuk keluar karena istriku baru diperiksa. Sekitar pukul 14:15 aku kembali masuk ruang dan menemani istriku yang agak panik dengan proses kelahiran pertamanya. Dengan tenang aku memberinya semangat dan dorongan mental agar dia tidak berkecil hati. 15 menit berlalu aku diminta pihak RS untuk menandatangani surat pernyataan penanganan medik yaitu induksi atau biasa disebut obat pacu untuk kontraksi, karena menurut medis jika ketuban sudah keluar maka janin akan mendapat kontak dengan ”dunia luar” dan ini bisa mengakibatkan bayi keracunan atau infeksi. Sebelum aku menandatangani surat tersebut aku bertanya pada dokter apakah ada efek bagi janin? Apakah rasanya akan sakit sekali? Dan dokter menjawab bahwa induksi tidak berdampak atau tidak menimbulkan efek apapun pada janin, dan masalah rasa sakit, menurutnya sama saja dengan proses persalinan biasa, hanya bedanya ini dengan obat dan sebaliknya, namun rasanya sama. Meskipun dokter telah menjawab demikian, aku masih belum menandatangani surat itu sebelum menanyakan pada istriku. Setelah istriku mengangguk, surat itu segera kutandatangani dan kira-kira pukul 14:45 beberapa perawat datang untuk menyuntikkan anti infeksi dan beberapa obat lain. Pukul 15:00 tepat beberapa perawat kembali datang dan kali ini menyuntikkan obat pacu melalui botol infus. Dalam hitungan menit saja istriku sudah merasakan sakit yang sangat hebat, dan rasa sakit ini berlangsung tiap 5 sampai 10 menit sekali... waktu berjalan dengan suasana tegang, gugup, panik dan tentu saja rasa sakit yang meledak-ledak yang terlihat dari wajah istriku yang pucat kemerahan dengan irama nafas tidak menentu. Sebenarnya aku tidak tega melihat kondisi seperti ini, tapi aku berusaha tegar agar istriku juga kuat. Beberapa saat kemudian salah seorang perawat datang dan mengecek bukaan yang ternyata sudah bukaan 8 ke 9, lalu perawat itu pergi dan sebentar saja kembali dengan beberapa teman mendorong alat-alat untuk persalinan. Kira-kira pukul 17:28 perawat memberitahu kami bahwa dia sudah menghubungi dokter dan katanya menunggu sholat magrib dulu.. (memang saat itu bukaan belum penuh) ..masih dalam rasa sakit yang hebat waktu terus berjalan.. dan sekitar pukul 17:55 dokter sudah datang dan langsung saja saat mendebarkan dimulai, proses persalinan dimulai.. Inilah proses ”penciptaan” yang sungguh dahsyat yang memang kami nanti-nantikan berdua akhirnya tiba.. dokter terus memberi aba-aba untuk mengejan dan terus mengejan.. beberapa perawat membantu dengan cara mendorong janin agar keluar, sedangkan istriku terus mengejan dengan tangan yang terus kugenggam begitu erat.. Luar biasa!!! Tiba-tiba keluar seorang bayi mungil yang penuh lendir dan darah, disinilah kupetik sebuah hikmah bahwa memang benar ”Surga berada dibawah telapak kaki Ibu” dan sungguh, memang kita wajib menghormati orangtua kita terutama Ibu kandung kita yang telah berjuang melawan maut dan kesakitan yang begitu dahsyat pada saat melahirkan kita ke dunia ini.. Dan setelah dibersihkan, dicek, ditimbang, diukur... PUJI TUHAN anakku lahir dengan selamat dan normal dengan berat badan 3,5 kg, panjang 50 cm dan lengkap semuanya.. Saat kutulis tulisan ini anakku berusia 7 hari.. dan karena pada waktu anakku didalam kandungan aku selalu berdoa NOVENA setiap hari untuk memohon keselamatan, dan agar bayi lahir normal, lengkap, dan sehat. PUJI TUHAN semua dikabulkan!! Karena itu bayi ini kuberi nama NOVENDRA RYO ABHINAYA. Novendra untuk mengenang sekaligus berterima kasih karena kebaikan Bunda Maria mengabulkan permohonan Novena 3X Salam Maria; Ryo berarti anak dari Riwin dan Yosefin; Abhinaya (sansekerta) berarti anak yang selalu bersemangat dalam mencari ilmu dan kekayaan. Semoga Anak ini diberkati Tuhan dan menjadi anak yang selalu beruntung dan semua yang baik-baik ada didalam anak ini!! Aminn!! .