11 April 2008

Banking

Jaminan Vs. Kredit Bank Kredit dari artinya sendiri adalah kepercayaan (credo), tidak ada kepercayaan berarti tidak ada kredit. Untuk mendapat kepercayaan banyak hal bisa ditunjukkan, salah satunya memberikan jaminan. Jaminan = Aset? Bisa iya, bisa juga tidak. Ilustrasi saja, katakanlah kita punya anak perempuan yang sudah beranjak dewasa dan cukup matang hidupnya. Suatu hari ada pemuda yang melamar anak kita untuk dijadikan istrinya. Kira-kira anda percaya untuk menyerahkan anak kita kepada pemuda tersebut? Apa kita langsung memberikan persetujuan, begitu sang pemuda memberikan jaminan berupa asset? He..he… Tentu tidak hanya sekedar asset, yang membuat kita percaya bahwa anak kita akan bahagia dan langgeng perkawinannya. Tentu saja kita perlu meminta waktu untuk memutuskannya. Kita harus tahu latar belakang, kepribadian/karakternya, kapasitas dirinya, Kesehatannya, modal/profesinya dll. Nah setelah kita mengetahui semuanya, mungkin kita bisa memutuskannya mengawinkan anak kita dengan pemuda tadi atau tidak. Ilustrasi diatas juga sama seperti kita ketika mengajukan kredit dibank. Tidak serta merta begitu ada jaminan aset walaupun sangat besar sekali belum tentu anda akan disetujui. Banyak hal yang menjadi pertimbangan bank untuk memutuskannya. Secara umum penilaian bank ada pada 5C yaitu Caracter, Capasity, Capital, Condition of economy dan yang terakhir adalah colateral atau jaminan. Carakter, menjadi orang baik dan jujur itu wajib hukumnya bagi pebisnis. Nama kita sekali tercoreng, dalam dunia bisnis akan cepat meluas. Dunia bisnis adalah dunia rantai ekonomi yang saling menguatkan. Begitu ada informasi yang berpotensi merugikan, secara otomatis komunitas bisnis akan pada tahu semua. Apalagi bank, mudah sekali mengetahui anda ini tukang ngemplang atau tidak. Cukup masukkan data anda, maka data dari BI (kalau anda black list) akan langsung muncul dikomputer mereka. Pihak leasing, suplier maupun buyer pun akan mudah memberikan informasinya. Biasa, orang sakit hati pasti berusaha ingin membalasnya. Untuk itu berhati-hatilah menjaga nama anda. Capasity, kemampuan anda sebagai seorang pebisnis bagaimana menjalankan bisnis usahanya. Kemampuan ini wajib anda miliki baik implisit maupun secara ekplisit untuk ditunjukkan kepada relasi bisnis anda. Bagaimanapun juga relasi akan selalu melihat kemampuan anda ketika memutuskan untuk menjalin hubungan bisnis dengan anda. Kemampuan memenuhi order, history perusahaan, kesehatan perusahaan, pengalaman perusahaan merupakan indikatornya. Makanya tidak heran bank biasa menolak pengajuan kredit nasabahnya bila umur usahanya belum mencapai 2 tahun (walaupun tidak selalu, kasuistis). Capital, namanya pengusaha ya harus punya modal bisa modal hutang, dikasih mertua atau modal dengkul he..he… Struktur permodalan pengusaha terdiri dari komposisi antara modal sendiri, pinjaman bank dan pinjaman lainnya. Modal sendiri, ya modal punya kita sendiri plus modal rekan usaha kalau ada. Pinjaman bank, pinjaman dari bank baik pinjaman untuk modal kerja atau untuk ivestasi. Pinjaman lain bisa berasal dari leasing, rentenir, atau dari koperasi dll. Sampaikan saja struktur modal kita kepada bank, tidak masalah apabila anda ternyata masih ada hutang dibank lain. Tidak tabu untuk memperoleh pinjaman dari bank lain, selama cash flow kita bagus. Bank juga sudah memperhitungkan, apabila akan memberikan kreditnya meskipun kita sudah mendapat fasilitas kredit dari bank lain. Condition of economy. Pengaruh kondisi tertentu terhadap kelangsungan usaha, seperti perkembangan ekonomi moneter, keuangan, perbankan dan berbagai kebijakan nasional maupun internasional. Maksudnya, anda bisa saja tidak mendapat kredit dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Bisa saja kalau anda diberi kredit malah menjadi macet, karena produk anda tidak laku karena daya beli masyarakat menurun. Apabila anda tidak disetujui kreditnya belum tentu yang salah anda, bisa jadi banknya. Berbagai regulasi, tidak stabilnya ekonomi, dan NPL bank yang tinggi membuat bank tersebut stop memberikan kredit di masyarakat. Colateral, untuk meminimalkan resiko bank akan meminta jaminan kepada kita. Jaminan sebenarnya merupakan second way out apabila kredit kita bermasalah. Jaminan memang perlu, bagaimanapun itu uang masyarakat yang dipinjamkan kepada kita. Jaminan itu banyak jenisnya bisa berupa jaminan personal, bangunan, tanah, perkebunan, pabrik, kapal, mobil, mesin, emas, deposito atau tabungan, tagihan/piutang, saham, stock/persediaan barang, purchase order, Surat Perintah Kerja, Surat Potong Gaji, penjaminan dari Askrindo, penjaminan dari PSPU, penjaminan dari Depkop atau Deptan dll. (mengenai jaminan, akan saya jelaskan disesi nanti). Saya harap anggapan bahwa kredit selalu dan pasti disetujui apabila dijamin oleh asset dapat memudar setelah membaca paparan diatas. Prinsipnya bank itu sama dengan kita, apa mau anak perempuan kita dinikahi pemuda hanya karena ada jaminan asset?
Kredit di Bank Istilah kredit memang sering kita dengar dalam keseharian kita. Mau beli rumah pake kredit, beli motor pake kredit, untuk usaha juga pake kredit. Anehnya dengan kata tersebut yang kelihatannya sangat popular, ternyata tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkannya. Dan lucunya, ada sebagian orang yang menganggap bahwa bank hanya tempat untuk menabung dan mengirim uang saja. Pernah suatu hari saya bertemu teman kuliah, kami ngobrol apa saja dari anak sudah berapa, tinggalnya dimana, dan lain-lain (maklum ada sekitar 6 tahun kami tidak bertemu) selanjutnya obrolan merembet tentang apa usaha kita masing-masing. Teman saya tersebut mengeluh tentang usahanya bahwa saat ini sedang membutuhkan suntikan modal untuk ekspansi usaha. Lalu saya menanyakan mengapa tidak mengajukan permohonan penambahan modal ke Bank saja? Dia menjawab, katanya susah kalau mengajukan penambahan modal ke bank. Saya balik bertanya kenapa susah? kan usaha cukup prospek dan kemampuan untuk bayar juga ada, tentunya ini juga peluang bisnis buat bank. Tidak ada orang dalam, sambungnya. Tidak ada orang dalam pikir saya? Ternyata jawaban teman saya tersebut berdasarkan pengalaman orang tuanya yang juga menekuni bisnis ketika berhubungan dengan bank, ada semacam perantara yang menghubungkannya ke bank. Jawaban teman saya ini ternyata sering juga saya temukan dibeberapa kalangan bahwa apapun urusannya, dilembaga manapun apabila ingin lancar berhubungan harus selalu ada koneksi. Secara umum memang benar bahwa di Indonesia, pelayanan publik sangat rendah sekali. Praktek perkoncoan, praktek melayani bagi yang mampu memberikan keuntungan diri sendiri, praktek pemberian ucapan terima kasih adalah sesuatu yang sudah jamak di Indonesia terutama dijalur birokrasi. Tapi itu dulu, sehubungan dengan kritis dan majunya pemikiran orang hal tersebut perlahan-lahan sudah memulai memudar. Hal ini pun sudah saya rasakan ketika saya mengurus permohonan pembuatan surat keterangan di kantor kepolisian, tidak ada lagi pungutan biaya dan kami juga diperlakukan sebagaimana layaknya seorang tamu dan juga sahabat. Kembali keatas mengenai apabila kita ingin berhubungan dengan bank harus menggunakan koneksi, saya kira saat ini juga sudah tidak berlaku. Bagaimana mungkin mereka hanya akan melayani nasabah yang punya koneksi sedangkan persaingan antar bank semakin ketat. Memang hal ini tidak banyak juga masyarakat yang mengetahui, mereka pikir bahwa bank adalah lembaga bertele-tele berkaitan dengan administrasi. Seandainya masyarakat tahu bahwa bank mempunyai kewajiban sebagai berikut : · Bank mempunyai target besaran pertahunnya untuk melemparkan kredit. Artinya setiap lini operasional insan perbankan mempunyai kewajiban untuk memberikan kredit kemasyarakat setiap tahun sesuai dengan targetnya. Artinya apabila tidak mencapai target, konduite karyawan atau pimpinan cabang atau kepala divisi atau juga direktur juga jadi menurun atau malah bisa digeser. · Bank mempunyai target untuk memperoleh laba setiap tahunnya. Jadi bagaimana mungkin tidak melempar kredit, apabila laba yang diperoleh berasal dari pelemparan kredit ke masyarakat? Lalu dengan apa mereka nantinya membiayai biaya operasional, gaji, promosi dan memberikan dividen kepada pemegang saham apabila tidak ada pelemparan kredit? · Saat ini bank berlomba-lomba membujuk nasabah untuk menabung dibanknya. Lalu bagaimana mereka akan membayar bunga untuk penabung jika tidak ada kredit yang diberikan ke masyarakat. Ingat, usaha bank di Indonesia saat ini adalah memutar dana penabung untuk dilempar dalam bentuk kredit kepada masyarakat. · Saat ini UMKM layaknya gadis cantik, dimana-mana orang pada membicarakan tapi anehnya perhatian dan kontribusi perbankan untuk akselerasi usaha sektor UMKM sangat minim dibanding dengan pembiayaan ke sektor korporat. Untuk menjembatani hal tersebut pemerintah saat ini memaksa pihak perbankan agar tidak menganaktirikan sektor UMKM. Porsi UMKM dalam business plan mereka harus ditingkatkan, yang artinya porsi kredit untuk masyarakat juga harus banyak dikucurkan. Nah setelah melihat alasan diatas (sebenarnya masih banyak alasan), masih adakah pertanyaan : Bagaimana cara mengajukan kredit diBank? Ayo kita ramai-ramai datang ke Bank!!!

10 Maret 2008

Mengapa King Kong digunakan untuk nama KeRa atau MonyeT RaKsAsA? Mengapa tidak digunakan nama GreAt aPe, King MoNKeY, GiAnT Ape, GiAnT MoNKeY, atau yg lainnya? Menurut ahli bahasa, kata King Kong berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Latin, yg artinya Raja Monyet. King artinya Raja(bahasa inggris) dan Kong artinya Monyet (bahasa latin). Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong : 1. Kong Kali Kong : Artinya : banyak monyet! Bayangin, Monyet dikalikan dengan Monyet! 2. Kong Res (Kongres) : Artinya : Monyet Ngumpul! Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul. 3. Kong Kow : Artinya : Monyet Gaul! Kow dari bahasa mandarin non-formal yang artinya main, bergaul, atau ngerumpi. 4. Ngong Kong : Artinya : Monyet Jongkok! Ngong artinya duduk atau jongkok dalam bahasa sansekerta. 5. Kong Guan : Artinya : Biskuit Monyet, atau biskuit kesukaan monyet! 6. Kong Lomerat : Artinya : Kumpulan besar Monyet! Glomerat artinya menggelinding menjadi bola yang besar. 7. Kong Si (Kongsi) : Artinya : Empat Monyet pengusaha! Si adalah bahasa mandarin yang artinya empat. 8. Cu Kong : Artinya : Monyet banyak duitnya! Cu artinya banyak duit menurut bahasa mandarin kuno yang sudah kadaluarsa. 9. Eng Kong : Artinya : Mbahnya Monyet! 10. Sing Kong : Artinya : Akar umbi ngumpet dalam tanah, karena takut ama monyet! Sing = singitan (bahasa Jawa) = ngumpet 11. Bo Kong : Artinya : Bagian tubuh belakang monyet di bagian bawah yang kelihatan bengkak. Bo = aboh (bahasa Jawa) = bengkak 12. JerangKong: Artinya : Kerangka Monyet! Jerang = tulang belulang menurut bahasa antah berantah. 13. Bang Kong : Artinya : Monyet bangun kesiangan! Bang = singkatan dari bangun. Have a positive day!!!

28 Desember 2007

Napas Bayi Grok..grok.. seperti mendengkur..

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Wah, Napasnya Grok... Grok....Grok... grok... seperti orang mendengkur. Tak perlu panik, tapi tetap cari tahu penyebabnya.Setelah beberapa hari di rumah, barulah Nina menyadari kalau saat tidur, bayinya selalu mengeluarkan suara mirip orang mendengkur, grok... grok…. Apakah bayi Anda juga begitu?Ulah si lendirTernyata, napas grok... grok... yang muncul saat bayi tidur, berasal dari tak lancarnya aliran udara yang keluar masuk lewat saluran napas. Mengapa bisa terjadi? Rupanya, akibat terhalang cairan atau lendir yang berada di paru-paru bayi. Apalagi, mengingat organ ini juga memproduksi lendir. Nah, bunyi yang dikeluarkan itu menandakan kalau ada produksi lendir yang berlebihan.Produksi lendir yang berlebihan ini paling mudah dialami oleh bayi yang membawa bakat alergi. Begitu terpicu oleh alergen (pemicu timbulnya alergi), produksi lendirnya pun meningkat. Selain alergi, peningkatan lendir juga bisa terjadi akibat si kecil terpapar virus, misalnya virus influenza. Makanya agar pasti penyebab napas grok grok bayi Anda, sangat bijaksana bila Anda konsultasikan dulu ke dokter.Berbahayakah? Sebenarnya, sejauh tak mengganggu proses menyusu, tidak disertai demam atau infeksi, dan tak mengganggu aktivitas bayi sehari-hari, hal ini tak perlu dikhawatirkan.Perlu Anda tahu, pada dasarnya tubuh bayi memang memproduksi banyak lendir. Jadi, masalahnya hanya karena ia belum bisa mengeluarkannya sendiri, seperti melalui batuk, karena refleksnya dalam hal ini belum bekerja dengan baik.Hindari pemicunyaMeski tak perlu dikhawatirkan, bukan berarti tidak ada usaha yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan lendir bayi. Yang pasti, kalau penyebabnya memang akibat bayi terinfeksi virus, segeralah minta bantuan dokter untuk mengatasinya.Bila penyebabnya adalah akibat si kecil terpapar alergen, maka menghindarkan bayi dari pemicu alerginya tersebut merupakan tindakan paling bijaksana. Jadi, sebaiknya perhatikan benar, apa saja yang bisa jadi pencetus alergi pada bayi Anda dan membuat napasnya berbunyi. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter ahli alergi anak.Bila napas bayi berbunyi saat ia menderita flu, dan bunyinya semakin keras (Anda rasa lendirnya begitu banyak), cobalah tegakkan tubuh bayi (sangga bagian belakang tubuhnya dengan lengan dan tangan Anda) sambil diusap pelan-pelan dadanya. Cara lain, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di pangkuan Anda, lalu tepuk-tepuk punggungnya.Dengan kedua cara tersebut, biasanya kelebihan lendir akan keluar melalui mulut (dimuntahkan). Namun, seandainya lendir tertelan (mengingat ia memang belum pandai mengeluarkan lendirnya), tak apa, karena nantinya akan keluar melalui saluran pembuangan.. Yang penting diingat, kalau Anda mau melakukan hal ini, sebaiknya bukan pada saat bayi baru saja minum ASI.

Melatih ketrampilan motorik pada bayi anda..

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Kita Main Yuk, Nak.... !Tak hanya rasa gembira yang dirasakan si kecil dalam permainan interaktif . Tapi ia juga bisa belajar banyak tentang dirinya, Anda dan lingkungan sekitarnya.Memang, tak ada yang lebih menyenangkan daripada bermain dengan buah hati tercinta. Apalagi, kegiatan ini bisa pula memperkuat rasa cinta dan kedekatan dengan Anda, ‘guru’ pertamanya. Tapi perlu diingat bahwa ketertarikan dan rentang perhatian ‘murid kecil’ Anda ini berbeda-beda atau terhadap suatu permainan . Jadi, pemberian stimulasi lewat permainan ini sebaiknya tidak berlebihan.Marsha Gerdes, Ph.D , psikolog yang juga dokter anak di The Children’s Hospital of Philadelphia, Amerika Serikat, menyarankan agar orang tua cermat memperhatikan ekspresi atau sikap tubuh sang anak saat bermain. Jadi, segeralah berhenti bermain dan beristirahat begitu si kecil memalingkan muka, mengalihkan pandangan matanya, atau rewel.Selain itu, pilihan permainan dapat dilakukan berdasarkan perkembangan keterampilan, sesuai umurnya. Keterampilan apa saja?Tingkatkan keterampilan motorik kasarnyaPermainan berikut dapat meningkatkan kemampuan si kecil dalam menggunakan otot-otot besar pada tangan, kaki, dan tubuh.
*Bayi baru lahir - 3 bulan: Main kaki dan tanganCara: Telentang kan bayi di atas alas yang rata. Sambil menyanyikan lagu favoritnya, tekuk kakinya perlahan-lahan, lalu luruskan kembali. Lakukan beberapa kali. Setelah itu, pegang tangannya, dan gerakkan turun naik perlahan-lahan. Ulangi permainan dalam posisi tidur menyamping atau tengkurap.Manfaat: Membuat bayi sadar akan tubuhnya. Pada awal kehidupannya, bayi tidak dapat membedakan antara tubuhnya dan tubuh Anda. Seiring dengan irama lagu yang Anda nyanyikan, Anda juga dapat membantunya melakukan koordinasi gerakan-gerakan yang sederhana.
* Usia 4-7 bulan: Ayo, ambil bolanya!Cara: Letakkan bola plastik kecil di atas gelas kertas dengan posisi di luar jangkauan si kecil. Lalu, tunjukkan bagaimana cara mengambil dan menjatuhkannya. Bila perlu, geser bola hingga dekat dengannya.Manfaat: Membantunya mengembangkan kemampuan koordinasi tangan, mata dan kakinya. Selain itu, aksi meraih sesuatu akan memberi pemahaman pada si kecil kalau ia dapat menggerakkan tubuhnya maju. Dengan begini, ia akan ‘bersemangat” untuk merangkak kelak.
* Usia 8-12 bulan: Mana mainanku?Cara: Bayi-bayi usia ini biasanya sudah mulai merangkak. Jadi, mengapa Anda tidak bergabung saja dengannya? Sebelumnya, tunjukkan padanya Anda menyembunyikan mainan berbunyi di bawah selembar selimut yang dihamparkan di depannya. Lalu, katakan, “Yuk, cari sama-sama!” Merangkaklah di belakangnya (seolah-olah sedang mengejarnya), dan bantu dia menemukan mainannya.Manfaat: Selain melatih koordinasi dan kekuatan otot-ototnya, permainan ini juga melatih daya ingatnya.Meningkatkan keterampilan motorik halusDengan beberapa permainan ini, bayi dapat melatih keterampilan dan koordinasi otot-otot halusnya. Misalnya, otot-otot jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, bibir, dan lidah.
* 0 – 3 bulan: Hai, kamu menangkapkuCara: Gelitik telapak tangan si kecil dengan jari tangan Anda. Saat dia menangkap jari tangan Anda, goyangkan saja sambil berkata, “Kamu telah menangkapku!” Biar seru, gerakkan jari tangan Anda ‘keluar masuk’ genggaman tangannya.Manfaat: Selain melatih otot-ototnya, upaya si kecil untuk menggenggam jari tangan Anda memberikan keasyikan tersendiri.
* Usia 4-7 bulan: Tekan pipikuCara: Pangku si kecil menghadap Anda (bila perlu, sangga punggungnya). Kembungkan pipi Anda, lalu kempiskan dengan jari telunjuk Anda sambil mengatakan, “Puh.” Ulangi gerakan agar si kecil meniru hal yang sama dengan pipi Anda. Tunjukkan pula padanya kalau ia menekan hidung Anda, Anda akan bersuara, “Beep-beep.” Jika ia menarik kuping Anda, Anda akan menjulurkan lidah.Manfaat: Permainan ini akan mengembangkan koordinasi tangan dan matanya. Selain itu, ia juga belajar kalau tangannya bisa jadi ‘alat’ untuk menyebabkan terjadinya sesuatu.
* Usia 8-12 bulan: Kotak ajaibCara: Masukkan beberapa benda kecil, seperti bola, bel, atau boneka, ke dalam kotak. Berikan kotak pada bayi Anda, lalu biarkan ia memeriksa isinya dan mengosongkannya. Selanjutnya, lihat apakah ia dapat menaruh kembali semua benda ke dalamnya.Manfaat: Tanpa disadari, si kecil belajar untuk membunyikan bel dengan menggerakkan pergelangan tangannya, atau menjatuhkan bola saat membuka tangannya. Pada usia 9 bulan, Anda dapat melatihnya mengambil benda kecil dengan telunjuk dan ibu jarinya. Namun, jangan berikan benda atau mainan yang diameternya kurang dari 3 cm dan panjangnya kurang dari 2 cm.Mendorong keterampilan berbahasaPermainan ini akan membantu mengembangkan kemampuan bayi untuk berbagi informasi, mengekspresikan emosi, serta memperoleh pengertian dari orang dan lingkungan di sekitarnya.
* Bayi baru lahir - 3 bulan: Tanya jawabCara: Lakukan kontak mata dengan bayi Anda, lalu bertanyalah, “Di mana dagumu?” Tirulah suara menelan, lalu berseru, “Ini dia dagumu!” sambil menggelitik bawah dagunya. Ulangi untuk anggota tubuh yang lain. Jangan lupa. gunakan suara-suara dan ekspresi yang berlainan untuk masing-masing anggota tubuh.Manfaat: Semakin banyak variasi, semakin mengasyikkan bagi si kecil. Walau belum mengerti apa yang Anda ucapkan, ia belajar nada suara dan struktur bahasa berupa tanya jawab dari suatu percakapan.
* Usia 4-7 bulan: Bermain musikCara: Pada usia 6 bulan, si kecil mulai dapat menyisipkan huruf-huruf konsonan pada ucapannya. Tirulah ucapannya, misalnya ba ba ba, da da da, atau ma ma ma, saat Anda bermain musik bersamanya. Letakkan sebuah drum, ember plastik, atau kaleng bertutup di atas lantai di hadapan Anda berdua. Bila perlu, beri si kecil alat bantu untuk memukul, seperti sendok kayu. Kalau si kecil tidak mau memukul apapun, ajak bertepuk tangan sambil ucapkan, “Ba ba ba.”Manfaat: Dapat membantu mengembangkan keterampilan mendengarnya. Ia juga akan belajar menikmati irama dengan tempo yang berbeda-beda.
* Usia 8-12 bulan: Suara binatangCara: Letakkan 3 buah boneka binatang, misalnya anjing, bebek dan kucing, di atas lantai di hadapan Anda berdua. Nyanyikan lagu tentang binatang. Saat Anda menyebut nama seekor binatang, buatlah boneka binatang itu seolah-olah menari sambil Anda tiru suaranya. Lalu, tanyakan pada si kecil, “Yang mana bebek? Bagaimana suaranya?” Jangan cemas jika si kecil diam saja. Tunjukkan padanya dan perdengarkan kembali suaranya.Manfaat: Kombinasi penglihatan dan pendengaran ini akan membuat bayi tertarik belajar berkata-kata. Secara bertahap, dia akan dapat merangkai kata-katanya sendiri.

Mengapa bayi menangis?

Info Ayahbunda Dapatkan informasi terpercaya mengenai kesehatan dan keluarga Mengapa Menangis, Sayang?Tangisan bayi baru Anda memang bisa berarti banyak. Mungkin ia hanya rewel biasa, tapi bisa juga ini adalah panggilan darurat. Bagaimana cara mengenalinya?Tangisan bayi memang luar biasa! Sebab, begitu lahir, tangisannyalah yang punya peran vital dalam usaha mempertahankan hidupnya. Kok begitu?Dalam rahim, janin mendapat oksigen via tali plasenta. Begitu lahir, tali plasenta diputus sehingga paru-parunya mau tidak mau belajar menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Paru-paru mungilnya musti belajar menerima, menyaring, dan menyalurkan oksigen yang didapatnya dari udara bebas. Dan, melalui tangisan, paru-paru si kecil belajar bernapas. Apa lagi yang ingin disampaikan bayi lewat tangisan?Bisa jadi, panggilan daruratDalam minggu-minggu pertama, tangisan bayi bisa jadi merupakan protes atau panggilan darurat karena ia benar-benar butuh pertolongan Anda. Dan, tangisan adalah cara berkomunikasi si kecil yang paling efektif, karena dengan itu ia segera mendapat respons.Berikut beberapa tangisan panggilan darurat yang perlu Anda kuasai:* Lapar. Perut bayi baru lahir memang tidak bisa diisi terlalu banyak. Padahal, ASI lebih mudah dicerna. Enggak heran kalau ia cepat sekali lapar. Nah, lengkingan tangisnya adalah satu-satunya cara untuk memberitahu “seluruh dunia” kalau perutnya sudah kosong!. Sebagai catatan, hampir 2 jam sekali, si kecil akan melancarkan panggilan darurat, yakni lapar.* Sakit. Hidung tersumbat karena flu, perut kembung atau kolik serta demam biasanya membuat bayi kecil menangis. Jika ia tidak hanya menangis terus menerus, tetapi wajahnya juga agak pucat, coba periksa suhu tubuhnya. Bisa jadi, ia sedang demam atau kembung. Kalau suhu tubuhnya tinggi, segera periksakan ke dokter.* Popok basah/kotor. Ada bayi yang selalu risih jika popoknya basah atau kotor terkena tinja, sehingga ia akan langsung “berteriak”. Kalau ini penyebabnya, segera ganti dengan popok yang bersih.* Gampang kaget . Bisa jadi, bayi Anda kelihatan selalu tegang dan tidak bisa tenang pada minggu-minggu pertamanya. Makanya, ia langsung menangis begitu kaget karena:* Mendengar suara yang sedikit berisik.* Diubah posisi tidur.* Diangkat secara mendadak dari boks.* Digendong tanpa dipeluk erat.* Dimandikan (“ritual” ini bisa berlangsung selama beberapa minggu lho).Bayi Anda baru bisa tenang jika ditempatkan di ruangan yang sepi, hanya ditengok sedikit orang, diajak bicara dengan suara lembut, serta digendong secara perlahan.Rewel menjelang tidur?Uniknya, ada pula tangisan yang sama sekali tidak ada hubungan dengan kebutuhan si kecil. Ia menangis hanya karena merasa bosan. Tak jarang, menimang-nimang atau menggendong si kecil tidak mampu meredam tangisnya.Menurut Dr. T. Berry Brazelton , dokter spesialis anak dari Amerika, ada bayi sehat yang menangis sekitar 2-3 jam sehari. Kenapa? Karena rewel saja. Meski begitu, ada juga bayi yang menangis rewel sampai 4 jam sehari. Biasanya, ini terjadi menjelang tidur.Frekuensi tangisan rewel akan meningkat secara bertahap sampai ia berusia 6 minggu. Setelah usia 3-4 bulan, rewelnya akan berkurang hingga 1-1 ½ jam sehari. Umumnya, ia akan rewel sekitar pukul 18.00–22.00 malam. Repotnya, inilah saat-saat Anda sedang lelah-lelahnya sepulang kerja. Tak heran kalau Anda jadi mudah terganggu dan bad mood . Yang pasti, jika ia baru minum, popoknya tak basah, atau semua aman-aman saja, ini berarti ia hanya mencari perhatian Anda saja. Kalaupun mengantuk, ia belum bisa memejamkan matanya. Jadi, siap-siap meninabobokannya dengan sejuta cara.Retno W. Supriyadi